Ahli astereologi, Dr Terry Kee dari University of Leeds, telah menemukan fragmen meteorit berisi prekursor kimia yang memungkinkan sel-sel biologis untuk menangkap energi dari lingkungan mereka.
Dr Kee percaya puing-puing dari meteorit yang menghantam Bumi miliaran tahun yang lalu mungkin telah dikombinasikan dengan sedikit air asam di planet ini untuk menghasilkan bentuk awal dari sebuah senyawa kimia.
Ini kemudian menjadi hal pertama yang membetuk kehidupan dengan menggunakan energi dari lingkungan puing-puing di sekitar batuan meteor.
"Ada bukti ilmiah yang kuat bahwa bahan kimia penting untuk kehidupan telah ditemukan dalam materi luar angkasa seperti meteorit," cetus Dr Kee, seperti dikutip The Telegraph, Senin (12/9/2011).
"Meteorit adalah fragmen dari beberapa bahan tertua di tata surya dan komposisi dari meteorit dapat memberikan petunjuk untuk lingkungan bumi dan apa yang hidup di atasnya sejak miliaran tahun yang lalu," tambahnya.
Dia dan tim risetnya menemukan bahwa ketika meteorit besi berbasis dilarutkan dalam air yang sedikit asam, maka senyawa yang disebut fosfat akan terbentuk.
Setelah mengalami pemanasan sekira 80 derajat, senyawa fosfat rahasia untuk pirofosfat, kemudian akan menjadi prekursor adenosin trifosfat (ATP), yang diyakini Dr Kee akan membentuk molekul penting untuk kehidupan yang berhubungan dengan sel.
ATP memungkinkan semua sel hidup untuk mengubah energi kimia yang disimpan dalam gula, sehingga dapat digunakan untuk mendorong proses terjadinya sel. Dr Kee menambahkan penerapan air asam yang dipanaskan pada meteorit meniru kondisi permukaan planet bumi kuno.
"Jika terkorosi oleh hujan asam, pirofosfat kimia akan dilepaskan dari meteorit ke bumi. Ini mungkin menyarankan asal-usul siklus kimia dan pembentukan sel awal di bumi," paparnya.
Dr Kee mencoba mengkritisi apa yang ditemukan Richard Hoover, ilmuwan dari NASA yang telah mengklaim menemukan mikro ekstraterestrial dalam koleksi meteorit tiga kali dalam 14 tahun terakhir.
"Kami tidak mencoba untuk membuktikan keberadaan bentuk kehidupan di luar bumi. Kami berkonsentrasi pada asal-usul proses kimia bumi dan mengapa mereka berevolusi menjadi bentuk kehidupan seperti yang mereka lakukan," simpulnya.
Dr Kee percaya bahwa hidup tidak berevolusi secara independen, Ada kesempatan yang sangat baik bahwa bahan-bahan luar bumi disediakan blok bangunan kehidupan di bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar