Kamis, 26 April 2012

ICW Serahkan Bocoran Jawaban UN ke Kemendikbud

Indonesia Coruption Watch (ICW) menyerahkan bukti kebocoran Ujian Nasional (UN) tingkat SMP, berupa kunci jawaban Matematika, ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (27/4/2012).
Dalam penyerahan itu, ICW diwakili oleh Febry Hendri, ketua Divisi Monitoring Pelayanan Publik, dan
Siti Juliantari.

Mereka menyerahkan potongan kertas selebar sekitar 5 sentimeter, berisi angka dan huruf yang menurut ICW berisi kunci jawaban.

Bukti tersebut diterima langsung oleh Haryono Umar, Irjen Kemendiknas. Dalam kesempatan tersebut, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) itu berjanji untuk menindak lanjutinya.

Siti mengatakan, bahwa bukti tersebut diserahkan untuk membuktikan bahwa ada celah dalam sistem yang dibentuk kementerian tentang UN.

"Kita akan kembali lagi pukul 14.00 WIB, untuk menanyakan tindak lanjut dari bukti kunci jawaban itu," ujarnya.

Febry Hendry, mengatakan, pembocoran soal Ujian Nasional (UN) adalah bagian dari tindak pidana, pembocoran rahasia negara.
ICW sendiri telah menemukan sejumlah bukti mengenai kebocoran soal UN mata pelajaran Matematika tingkat SMP yang digelar, Rabu lalu, (25/4/2012).

Data bocoran soal Matematika yang ditemukan ICW, memiliki kecocokan lebih dari 60 persen, dari total 40 soal UN, kode soal A69, B71, C86, D45 dan E57.
Menurut Febry, jawaban tersebut tidak dibuat akurat 100 persen, untuk menghindari kecurigaan, yang bisa membongkar kecurangan itu.

Sumber:
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmalia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar