Dalam penelitian yang dilakukan sosiolog di University of California (dipelopori oleh Diana Felmlee) bisa mengungkap alasan di balik itu semua.
Seperti dikutip Dailymail, Kamis (6/12/2012), pakar Seks Wanita Tracey Cox mengatakan, sebenarnya untuk kasus ini disebut the partnership paradox.
Apa yang menarik di awal, malah kebalikan di akhirnya karena setiap kualitas yang menarik ada waktunya berbalik.
Contoh-contoh perubahan itu adalah:
Pria yang dipuja karena kesuksesannya, akhirnya Anda membencinya karena workaholic.
Pria yang tampilannya menarik di awal-awal, nantinya terlihat sedikit genit dan tidak bisa dipercaya seiring waktu berjalan.
Pria yang terorganisir nantinya terlihat menjadi pria yang control freak.
Dan pria yang mampu mengubah tangis wanita menjadi tawa nantinya berubah menjadi seorang yang hidupnya serius.
Pria yang begitu santai, nantinya berubah menjadi negatif di kemudian hari (pria yang sangat pemalas).
Apa alasannya perubahan itu
Sifat hubungan jangka panjang membuat pasangan mengembangkan kombinasi beracun dari kekecewaan dan paparan yang berulang-ulang.
Kekecewaan itu terjadi ketika tahap idealisasi dari jatuh cinta berhenti. Kita akan memaafkan segala kebiasaannya yang menjengkelkan ketika mimpi cinta masih terlihat menakjubkan, namun itu akan berubah ketika berganti dengan kacamata pembesar yang kritis.
Lalu ada lagi efek dripping tap. Ketika Anda berhubungan jangka panjang dengan seseorang, hal yang sama akan terjadi berulang-ulang. Apa yang awalnya tidak mengkhawatirkan dalam dosis kecil, namun berubah ketika secara terus menerus berulang.
Lantas bagaimana menghentikan cinta berubah menjadi benci
Tuliskanlah semua yang mengganggu Anda tentang pasangan Anda dan tulis juga sisi positif di sampingnya.
Berusahalah melihat yang posistif, apakah tidak ada satu hal yang bisa menarik Anda seperti ketika Anda merasakan pertama kalinya
Melakukan cara ini bisa membantu Anda melihat baik buruknya pasangan dengan seimbang.
Anda juga tidak ada salahnya mengingat bahwa setiap gangguan yang Anda rasakan, pria ini tetap memiliki
Anda. Melakukan ini bisa membantu menyeimbangkan Anda dalam melihat sisi baik dan buruknya pasangan Anda.
Jangan takut membiarkan pasangan Anda tahu kalau Anda membutuhkan dia, bahkan jika itu hanya kadang-kadang.
Sebuah kata akhir atau peringatan dari peneliti. Merasa sangat jengkel adalah pertanda ada masalah di hadapan Anda.(MEL/IGW)